Hukum  

Terindikasi Hendak Tawuran, Ratusan Pelajar Diamankan Polisi

Bandar Lampung – Tim Gabungan Satreskrim, Sabhara, dan Polsek Sukarame Polresta Bandar Lampung mengamankan ratusan pelajar di salah satu kafe yang berada di Sukarame, Kota Bandar Lampung pada Senin, 12 September 2022 malam.

Para pelajar tersebut diamankan karena terindikasi merupakan geng motor, dan diduga akan melakukan tawuran.

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengatakan, pada malam pengamanan itu total ada 259 orang diamankan, semuanya rata-rata masih pelajar. Selain itu, diamankan juga 150 unit sepeda motor, satu pedang, dan tiga celurit.

“Aksi kumpul pelajar itu didapati informasi sudah sepekan lalu. Kami kemudian melakukan upaya pencegahan, karena didapati informasi mereka hendak tawuran,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto membenarkan terkait ratusan pelajar yang diamankan di salah satu cafe yang berada di kawasan Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Senin, 12 September 2022 malam.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota, serta para guru-guru disini. Jadi tadi malam kita mengamankan para pelajar dan telah dibawa kantor (Mapolresta),” ungkapnya Selasa, (13/9/2022).

Kapolres manambahkan, para pelajar yang diamankan akan dilakukan pembinaan. Kapolres juga berpesan, apabila tindakan seperti ini dilakukan kembali, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengeluarkannya dari sekolah.

“Apabila melakukan tindakan ini kembali, maka akan dikeluarkan dari sekolah, dan akan dipastikan apabila mereka sekolah di bandar Lampung tidak akan diterima di sekolah negeri maupun swasta, dan ini akan kami jadikan parameter untuk memberikan efek jera kepada para siswa-siswi khususnya di kota Bandar Lampung, agar tidak melakukan kegiatan yang tidak produktif seperti ini melakukan tindakan Meresahkan dan mengganggu keamanan,” ungkapnya.

Kapolres juga menyampaikan, kegiatan patroli seperti ini telah dijalankan dari jauh-jauh hari guna meminimalisir terjadinya kegiatan yang meresahkan masyarakat.

Kemudian, pihaknya pun telah melakukan sosialisasi dan menyampaikan himbauan-himbauan di sekolah-sekolah, untuk mengingatkan pelajar dan mengajak kepada siswa-siswi untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak produktif.

“Jadi mereka tugasnya hanya belajar, diluar itu tidak. Apabila mau membantu orang tua silahkan. Akan tetapi kalau melakukan tindakan yang menggangu keamanan kita tidak akan biarkan. Tentunya kegiatan kita akan terus melakukan patroli, pencegahan-pencegahan akan terus kita lakukan,” Tegas Kapolres.

Kapolresta juga memerintahkan kepada pelajar untuk meminta maaf kepada orang tua mereka atas apa yang telah diperbuat. Dengan Isak tangis para pelajar langsung meminta maaf kepada orang tua mereka.

“Maafin adek ibu,” ujar salah seorang pelajar menangis meminta maaf pada ibunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *