Wali Kota Eva Dwiana Berharap Bandar Lampung Menjadi Nomer Satu Dalam Penanganan Stunting Tingkat Nasional

Wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana memberikan keterangan kepada awak media usai mengikuti acara pengarahan dan penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang dihadiri oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, di Gedung Semego, Pemkot Bandar Lampung, Senin (6/2/2023).

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung terus melakukan upaya menurunkan stunting. Hal ini diungkapkan oleh Wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana usai mengikuti acara pengarahan dan penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang dihadiri oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, di Gedung Semego, Pemkot Bandar Lampung, Senin (6/2/2023).

Wali Kota Bandar Lampung menyatakan, Pemerintah Kota Bandar Lampung terus melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting di kota Bandar Lampung.

“Pemkot Bandar Lampung terus berupaya untuk menurunkan angka stunting dengan mendatangi rumahnya, memberikan bantuan, makanan, vitmanin, hingga obat-obatan kepada masyarakat, terutama pada ekonomi menengah ke bawah,” Ujar Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Progres tersebut dilihat dengan penurunan prevalensi stunting dari 19,4 persen menjadi 11.1 persen Angka itu mengalami penurunan signifikan 8 persen lebih dari tahun sebelumnya.

“Mudah-mudahan harapan kita di tahun 2023 ini bisa turun kembali, seperti yang diungkapkan pak Hasto tadi mencapai zero tidak mungkin, dan ini upaya kerja keras kita bersama dengan melakukan kolaborasi yang baik dari tingkat RT, Lurah dan, Camat agar bisa menurunkan angka stunting di kota Bandar Lampung,” Ungkap Wali Kota.

Wali Kota juga berharap kota Bandar Lampung menjadi nomer satu dalam penanganan stunting ditingkat Nasional.

“Meski sudah dijelaskan oleh Kepala BKKBN untuk menurunkan hingga zero itu tidak mungkin, namun kita tetap berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, Harapannya kota Bandar Lampung tidak ada lagi kasus dan menjadi nomer satu, Ungkap orang nomer satu di Kota Bandar Lampung ini, Harapan kan boleh ya,” Ungkap Eva Dwiana.

Eva Dwiana menjelaskan, bantuan senilai tujuh miliar lebih yang akan diberikan kepada Kota Bandar Lampung akan digunakan untuk pengadaan mobil pelayanan KB dan Kesehatan masyarakat yang bisa digunakan hingga di pelosok-pelosok daerah yang berada di lingkungan terpencil.

“Kita akan melakukan penyuluhan untuk semua remaja-remaja untuk memberikan pengetahuan tentang pernikahan dini, dengan menggandeng Perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi terkait pernikahan usia muda pada remaja, dan kita juga sudah punya satgas di setiap kelurahan,” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *